Welcome!

I am Men Men Men

Lihat Tulisanku! Boleh Chat!

Tentang Saya

Artistik
Pragma
Filsafat
Saya Dari

Indonesia

Dane Sided

I am Men.

I am Men.

Jasa

Les Privat

Gitar, Bass, Vokal, Desain, Fotografi, Videografi.

Pemateri Workshop

Digital Marketing, Content Creator, Seminar, Kelas Umum, Nasionalisme, Urbanisme.

Konsultasi Gratis

Curhat: Asmara, Pergaulan, Pendidikan, Kehidupan, Mistis.

Simbiosis Mutualisme

PDKT, Partner, Pacaran, Tunangan, Menikah.

Tulisan

Cara Agar Status WhatsApp Banyak Yang Lihat


Status WhatsApp memang sudah jadi hal yang biasa bagi kita semua, apalagi kalo yang lihatnya cuma itu-itu doang, padahal kontakmu cukup banyak, tapi yang lihat cuma itu-itu doang. Kamu bisa kok mengubah 'nasib' ikon mata di WhatsApp kamu supaya ramai views.

Contohnya seperti ini:
 
Atau seperti ini:

    



1. Buat viewers betah melihat status kita. Mereka itu manusia ya, kita ga bisa maksain (pake) banget biar mereka ngelihat status kita, apalagi kalo status yang kita buat itu cukup monoton dan menyebalkan.

2. Hindari kebiasaan membuat status ga jelas, kalo kita lagi emosi (sebisa mungkin) jari-jari kita tahan ga perlu ngetik yang enggak-enggak, apalagi berbahasa prontal atau kasar. Mereka ga bakal ada yang peduliin kita kok.

3. Kalo kesel sama orang, ga usah nyusahin batin sampe perang satir di status, hapus aja kontaknya :)

4. Kalo kamu bukan olshop, bikin status jangan keseringan banget, nanti orang-orang bosen.

5. Jangan pernah judge status dan kehidupan orang lain.

6. Jangan nunjukin kehidupan kita yang sesungguhnya (maksudnya ga usah pamer berlebihan).

7. Sebisa mungkin pake WhatsApp ori, kalo kamu udah nge-read pesan orang dan ceklisnya ga berwarna biru, kesannya kurang baik, real-real aja ya.

8. Perbanyak kontak.
Kontak:




Ini bagian yang paling utama dan paling sulit juga, karena untuk mutualan kontak dengan orang-orang jelas itu gampang-gampang-susah, yang penting jangan save kontak dari hasil bc, nyimpen kontak orang tidak dikenal sama aja mengasingkan diri di segala kesempatan.

9. Simpen nama kontak orang-orang dengan jelas.

Thanks.


- Semoga Sang Pencipta Mengampuni Dosa Kita, Aaamiin -

Stereotip Otak

Hasil gambar untuk brain human

Dalam diri manusia terbagi dari beberapa macam otak beserta karakteristiknya, salah dua diantaranya akan saya perkenalkan.

Yang pertama ialah si Otak Reptil (anggap saja dia si Penjaga Pintu). Ya, seperti namanya dia liar.
- Saat anda lapar lalu mencari makan, itu kerja otak reptil
- Saat anda terdiam lalu ada orang cakep lewat ke hadapan anda hingga pandangan anda teralihkan, itu kerja otak reptil
- Saat anda menyepelekan pekerjaan, tugas sekolah, peraturan sekolah, sudah masuk kelas masih saja bermain gadget, itu kerja otak reptil
- Saat anda meremehkan orang lain, itu kerja otak reptil
- Saat anda menertawakan hal yang justru tidak lucu sama sekali, itu kerja otak reptil
- Bahkan saat anda upacara/rapat tapi diri anda tidak fokus, itu juga kerja otak reptil

Saat reptil aktif otak anda tidak berpikir, yang bergerak (beraksi dan bereaksi) adalah insting!
Tidak peduli seberapa besar usaha anda untuk menghentikannya, anda tidak akan pernah bisa.

Respon reptil : yang penting Senang, Kenyang, dan Aman.
Otak ini juga yang melindungi diri anda saat dalam bahaya dengan perintah antara lari atau lawan.

Juga, reptil ini bagaikan anak kecil (ia tidak mau melakukan sesuatu yang baik dan benar tanpa stimulus yang tepat), karena perintah saja tidak cukup, maka kita harus membujuknya.

Jika si reptil (si penjaga pintu) ini telah ter-stimulus, maka ia akan membukakan pintu yang ia jaga, dan kita dapat masuk menembus untuk meng-aktif-kan otak yang selanjutnya, yaitu...

Kita sebut saja : Otak Joni!

Otak Joni adalah otak yang sedang anda gunakan sekarang!

Tanpa instrumen alam seperti suara benda-benda atau orang-orang dilingkungan disekitar anda, anda tidak akan pernah bisa membaca dan mengingat tulisan ini.
(Itulah sebabnya mengapa mimpi dalam tidur susah sekali diingat).

Joni ini merupakan diri anda yang sebenarnya, ia yang dapat membuat anda : konsentrasi, bersopan santun, berargumen dengan logika, berpikir logis, menangkap informasi dengan baik, khusyuk beribadah, menangis saat terharu, dan membuat anda cerdas/kreatif.

Sayangnya, joni ini mudah sekali lelah!
Tidak seperti reptil yang tidak pernah lelah dan kapan saja bisa aktif (menutup pintu).


Namun kabar baiknya adalah : Joni bisa kita latih untuk ketahanannya dengan 2 step, yaitu :
- Visualisme (Tononan anda = Tuntunan anda), pilihlah tontonan yang berguna bagi kehidupan anda.
- Pergaulan/Association (dengan siapa saja anda berinteraksi, berjumpa, dan bertukar pikiran).

- Semoga Sang Pencipta Mengampuni Dosa Kita, Aamiin -

Mengapa Mimpi Susah Diingat?

Gambar terkait

Mungkin sebagian besar dari anda sesekali pernah berpikir mengapa kita susah mengingat mimpi dalam bangun dari tidur.

Sederhananya otak manusia saat tertidur menggunakan lapisan frekuensi otak saat kita tertidur dan bangun dari tidur jelas berbeda.

Sebelum melanjutkan untuk membaca tulisan ini, temukan jawaban lainnya disini!

Hans Berger (1919-1938) Profesor Psikiater asal Jerman, menemukan alat bernama Electroencephalogram (EEG), yaitu sebuah alat yang mampu memvisualisasikan gelombang otak manusia ke dalam bentuk grafik. Penelitian menunjukan bahwa gelombang otak (brainwave) tidak hanya menunjukkan kondisi pikiran dan tubuh seseorang, tetapi dapat juga distimulasi untuk mengubah kondisi mental seseorang.



Menurut Joaquim Filipe dalam bukunya "Agents and Artificial Intelligence", gelombang otak dikategorikan dalam 5 kategori/jenis, yaitu :

1. GAMMA (25 hz - 40 hz)
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi dengan kondisi kesadaran penuh.
Misal : sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, sangat panik, histeris, dan ketakutan. Gelombang otak ini cukup berbahaya bagi otak.

2. BETA (12 hz - 25 hz)
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang terjaga penuh.
Misal : berpikir, rasional, pemecahan masalah, dan keadaan pikiran. Frekuensi ini biasanya pikiran seseorang dominasi oleh logika. Saat seseorang berada di gelombang ini, otak (kiri) sedang aktif digunakan untuk berpikir, konsentrasi, dan sebagainya sehingga menyebabkan gelombangnya meninggi. gelombang tinggi ini merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norepinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah, dan stress. Akibat buruknya, beberapa gangguan penyakit mudah datang jika kita terlalu aktif di gelombang ini.

3. ALPHA (8 hz - 12 hz)
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar.
Misal : seseorang yang sedang rileks, melamun atau berkhayal gelombang otaknya berada dalam frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau keluarnya potensi dari alam bawah sadar anda. Anak-anak balita selalu berada dalam kondisi alfa. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat. Dalam kondisi gelombang ini, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa tenang, nyaman dan bahagia. Gelombang alpha akan membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi stabil, dan kapasitas indra kita meningkat.

4. THETA (4 hz - 8 hz)
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk.
Misal : saat trance, hypnosis, meditasi dalam, dan khusyu. Perlu diingat,gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh karena itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar, imajinasi, mudah menerima informasi apa adanya. Pancaran frekuensi ini menunjukkan seseorang sedang dalam kondisi mimpi. Dalam kondisi ini, pikiran bisa menjadi sangat kreatif dan inspiratif. Seseorang akan menjadi khusyuk, rileks, pikiran hening dan intuisi pun muncul. Ini semua terjadi karena otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine dan AVP (Arginine vasopressin).


5. DELTA (0.5 hz – 4 hz) 
Gelombang otak yang terjadi pada saat ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase delta ini adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap.
Frekuensi terendah ini muncul saat : seseorang tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tak bisa merasakan badan, dan tidak berpikir. Di gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human Growth Hormone/ hormon pertumbuhan) yang bisa membuat orang awet muda. Bila seseorang tidur dalam keadaan Delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski hanya beberapa menit, ia akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar.

- Semoga Sang Pencipta Mengampuni Dosa Kita, Aamiin - 

Kontak

WhatsApp :

Chat Silaturahmi

Domisili :

West Java
Indonesia

Email :

icloud.com